Thursday, November 5, 2009

ILmu Gizi

Ikhtisar Gizi

DEFINISI
Ilmu Gizi mempelajari proses makan, penyerapan dan penggunaan zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan, perkembangan dan pemeliharaan kehidupan.

Zat gizi adalah bahan-bahan kimia dalam makanan yang memberi makan kepada tubuh.

Berbagai zat gizi dapat dibuat di dalam tubuh. Zat gizi yang tidak dapat dibuat dalam tubuh, yang disebut zat gizi esensial, harus dikonsumsi dalam makanan.
Zat gizi esensial tersebut adalah:

· Asam amino (dalam protein)

· Asam lemak tertentu (dalam lemak dan minyak)

· Mineral dan vitamin.
9 dari 20 asam amino dalam protein adalah zat gizi esensial.

Jika zat gizi esensial tidak tersedia dalam jumlah yang cukup, bisa terjadi penyakit kekurangan zat gizi.
Untuk menentukan apakah seseorang mendapatkan zat gizi yang cukup, diperlukan :
- informasi mengenai kebiasaan makan
- pemeriksaan fisik untuk menilai komposisi (jumlah lemak dan otot) dan fungsi dari tubuh
- pemeriksaan laboratorium lainnya untuk mengukur kandungan zat gizi dalam darah dan jaringan.

Secara garis besar zat gizi terbagi atas 2 jenis yaitu makronutrisi dan mikronutrisi.
Makronutrisi, yang terdiri dari protein, lemak, karbohidrat dan beberapa mineral, dibutuhkan tubuh sehari-hari dalam jumlah yang besar. Makronutrisi merupakan bagian terbesar dari makanan dan menyediakan energi yang diperlukan untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan kegiatan tubuh.
Mikronutrisi diperlukan dalam jumlah kecil (miligram sampai mikrogram). Yang termasuk ke dalam mikronutrisi adalah vitamin dan mineral tertentu yang menyebabkan perubahan kimia dalam penggunaan makronutrisi.

Komponen makanan lainnya yang berguna, tidak dicerna atau dimetabolisme. Yang termasuk ke dalam komponen ini adalah beberapa serat (selulosa, pektin) dan getah.
Dianjurkan untuk mengkonsumsi serat minimal 20 gram/hari untuk :
- memperlancar fungsi pencernaan
- mengurangi perubahan gula darah dan kolesterol setelah makan
- meningkatkan pengeluaran bahan-bahan penyebab kanker yang dihasilkan oleh bakteri dalam usus besar.


MAKRONUTRISI

Makronutrisi organik.

Makronutrisi organik adalah karbohidrat, lemak dan protein, yang merupakan 90% berat kering dari makanan dan 100% energinya.
Makronutrisi dicerna di dalam usus dan dipecah menjadi bentuk dasar, yaitu :
- gula dari karbohidrat
- asam lemak dan gliserol dari lemak
- asam amino dari protein.

Energi terdiri dari :
- 4 kalori dalam 1 gram protein atau karbohidrat
- 9 kalori dalam 1 gram lemak.

Kebutuhan energi bervariasi mulai dari 1000-4000 kalori/hari tergantung kepada umur, jenis kelamin dan kegiatan fisik :

  1. Wanita yang tidak beraktivitas, anak-anak kecil dan dewasa tua membutuhkan sekitar 1600 kalori/hari
  2. Anak-anak yang lebih tua, wanita aktif dan laki-laki yang tidak beraktivitas membutuhkan sekitar 2000 kalori/hari
  3. Remaja laki-laki yang aktif dan laki-laki dewasa muda membutuhkan sekitar 2400 kalori/hari.


Adapun komposisi dari kalori adalah sebagai berikut :
- 55% berasal dari karbohidrat
- 30% berasal dari lemak
- 15% berasal dari protein.

Bila asupan energi tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh, akan terjadi penurunan berat badan. Cadangan lemak dalam tubuh akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan energi yang diperlukan. Dalam keadaan yang lebih parah, tubuh akan menggunakan protein sebagai sumber energinya.

Asam Lemak Esensial

Sekitar 7% lemak yang dikonsumsi dalam makanan, merupakan asam lemak esensial (3% dari total kalori atau sekitar 8 gram), dan termasuk dalam makronutrisi.
Asam lemak esensial terdiri dari :
- asam linoleat
- asam linolenat
- asam arakidonat
- asam eikosapentanoat
- asam dokosaheksanoat.

Asam linoleat dan asam linolenat terdapat dalam minyak sayur.
Asam eikosapentanoat dan asam dokosaheksanoat, yang sangat penting untuk perkembangan otak, terdapat dalam minyak ikan.
Di dalam tubuh, asam arakidonat dapat dibentuk dari asam linoleat; asam eikosapentanoat dan asam dokosaheksanoat dapat dibentuk dari asam linolenat.

Makromineral

Yang termasuk ke dalam makromineral adalah:
- Kalsium
- Fosfat
- Natrium
- Klorida
- Kalium
- Magnesium.
Mereka termasuk ke dalam makronutrisi karena dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang besar (sekitar 1-2 gram/hari).
Air juga termasuk ke dalam makronutrisi, karena dibutuhkan 1 mililiter/kalori/hari untuk setiap energi yang digunakan (2 liter/hari).


MIKRONUTRISI

Vitamin dan mineral tertentu termasuk ke dalam mikronutrisi.
Vitamin terdiri dari 2 golongan, yaitu :
- Vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, K)
- Vitamin yang larut dalam air (vitamin C dan 8 macam vitamin B kompleks).

Mineral Esensial

Yang termasuk ke dalam mineral esensial adalah besi, seng, mangan, molibdenum, tembaga, selenium, yodida dan fluorida.
Kecuali fluorida, semua jenis mineral tersebut berfungsi mengaktivasi enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme.

Unsur fluorida dan kalsium membentuk suatu persenyawaan yang membantu menstabilkan mineral dalam tulang dan gigi, dan mencegah kerusakan pada gigi.

Mineral lainnya, seperti arsen, krom, kobalt, nikel, silikon dan vanadium, yang mungkin sangat diperlukan oleh hewan, tidak dibutuhkan oleh manusia.

Seluruh mineral ini beracun bila dikonsumsi dalam jumlah banyak, dan beberapa mineral (arsen, nikel, krom) telah diidentifikasi sebagai penyebab kanker.Kecuali fluorida, semua jenis mineral tersebut berfungsi mengaktivasi enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme.

Unsur fluorida dan kalsium membentuk suatu persenyawaan yang membantu menstabilkan mineral dalam tulang dan gigi, dan mencegah kerusakan pada gigi.

Mineral lainnya, seperti arsen, krom, kobalt, nikel, silikon dan vanadium, yang mungkin sangat diperlukan oleh hewan, tidak dibutuhkan oleh manusia.

Seluruh mineral ini beracun bila dikonsumsi dalam jumlah banyak, dan beberapa mineral (arsen, nikel, krom) telah diidentifikasi sebagai penyebab kanker.

Nutrisi Mikro

Tanpa keberadaan vitamin dan mineral, nutrisi makro tidak dapat mengeluarkan energi begitu saja. Jadi walaupun nutrisi makro paling penting, dia tergantung pada nutrisi mikro untuk bekerja.

Vitamin adalah unsur organik. Vitamin mengaktifkan enzym-enzym, berupa protein yang bekerja sebagai katalis, untuk mempercepat reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh kita.

Tubuh kita hanya bisa menghasilkan vitamin D dan K, sisanya didapat dari makanan yang kita makan.

Mineral adalah unsur unorganik. Mineral berasal dari batu-batuan dan bijih-bijih mineral. Mineral masuk kedalam rantai makanan melalui tanah.

Kita mendapatkan mineral dari tumbuhan yang tumbuh ditanah yang kaya mineral dan juga dari binatang yang memakan tumbuhan.

Mineral terdiri atas:

  • Kalsium dan mangnesium adalah unsur utama pembentuk tulang.
  • Sodium dan potassum berguna untuk mengontrol keseimbangan air dalam tubuh.
  • Mineral yang lainya, seperti chromium, besi, dan magnesium, dibutuhkan untuk beberapa proses kimia dalam tubuh.

Nutrisi-nutrisi diatas adalah nutrisi yang telah dikenali oleh para ahli dan digolongkan. Namun dalam tumbuh kita masih banyak jenis nutrisi yang sebetulnya tidak bisa digolongkan, seperti misalnya asam lemak omega dan phytonutrisi. Phytonutrisi atau disebut juga phytokimia, adalah unsur yang bertindak sebagai system kekebalan alami tumbuhan, dan ini berefek juga bagi kesehatan manusia.




KEBUTUHAN GIZI

Tujuan dari makanan yang tepat adalah untuk mencapai dan mempertahankan komposisi tubuh dan kekuatan fisik dan mental yang baik.
Kebutuhan zat gizi esensial sehari-hari tergantung kepada umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan serta aktivitas fisik dan metabolisme.

Departemen Pertanian AS telah mengajukan 4 kelompok makanan pokok, yaitu:
- susu dan produk olahannya
- daging dan sayuran kaya protein
- gandum dan roti
- buah-buahan dan sayur-sayuran,
sebagai panduan makanan seimbang.

Panduan ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat memilih makanan yang mengandung zat gizi esensial dan yang memiliki resiko rendah terhadap terjadinya penyakit tertentu, seperti kanker, tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner dan stroke.
Dalam panduan ini jumlah yang harus disediakan setiap harinya, untuk tiap jenis makanan, berbeda-beda. Hal ini tergantung dari energi yang dibutuhkan, bervariasi mulai dari 1600- 2400kalori/hari.
Pada umumnya, konsumsi lemak diturunkan sampai 30% dari kalori dan konsumsi dari buah, sayuran serta gandum, harus ditingkatkan.






Apa itu Mikronutrisi?
Mikronutisi adalah partikel partikel minuscule yang terdiri dari zat-zat penting untuk kehidupan. Tubuh kita tergantung pada elemen-elemen kecil ini dalam menjalankan kegiatan selama 24 jam yang penuh mukjizat dan kompleks ini. Tanpa mereka, kita akan punah.

Apa fungsi Mikronutrisi?
Mikronutrisi melepaskan energi yang didapat dari makronutrisi: karbohidrat, lemak, air dan oksigen.

Dari mana asal Mikronutrisi?
Vitamin didapatkan dari senyawa-senyawa organik. Vitamin dilepaskan di dalam tubuh oleh enzim dan merupakan senyawa yang sangat penting untuk semua proses yeng terjadi di dalam tubuh. Vitamin tidak bisa berfungsi tanpa kehadiran mineral, sedangkan tubuh tidak bisa memproduksi mineral, walaupun tubuh bisa mensintesa beberapa jenis vitamin. Mineral diserap dari tanah melalui tumbuhan. Kita mendapatkan mineral dengan cara langsung dari tumbuhan atau melalui hewan yang memakan tumbuh-tumbuhan. Mineral juga sangat penting dalam proses yang terjadi di dalam tubuh.

Berkurangnya makanan yang dikonsumsi
Anda mungkin mengalami ketidak-cukupan. Terdapat banyak alasan yang tidak bisa dipungkiri mengapa kita harus menambah makanan yang kita konsumsi dengan makanan tambahan yang berupa mikronutrisi:
- Mineral-mineral essensial hilang dari makanan karena proses pengolahan/memasak yang terlalu lama dan metode dalam bidang pertanian yang berkembang begitu cepat.
- Timah, alumunium, cadmium, bahan makanan tambahan, dan ribuan jenis bahan kimia terkonsumsi setiap hari. Mereka adalah senyawa-senyawa yang merampok nutrisi.
- Hujan asam, dan lahan pertanian yang diolah secara berlebihan akan menghasilkan panenan yang buruk.
- Obat antibiotik yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh dapat mengganggu keseimbangan tubuh karena bisa membunuh segala macam bakteri baik yang bersifat menguntungkan maupun bakteri yang bersifat merugikan.

Cara hidup kita dapat merusak cadangan kita yang sangat berharga.
Semua di atas merupakan fakto-faktor eksternal yang jelas sangat mempengaruhi tingkat mikronutrisi kita. Faktor-faktor lain, misalnya: pola makan yang buruk, stress, alkohol dan merokok, cara-cara memasak dan penyimpanan makanan, yang selanjutnya semakin menurunkan kemampuan tubuh ita untuk mempertahankan terpenuhinya nutrisi essensial bagi tubuh kita secara memadai.

Mengapa kita perlu suplemen?
Banyak dari kita terlalu sibuk bekerja, sehingga tidak sempat memantau nilai nutrisiyang kita makan setiap hari. Untuk mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan yang kita konsumsi dan mengatasi senyawa-senyawa yang merusak nutrisi tersebut, kita perlu mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang sangat besar! Oleh sebab itu, mengkonsumsi makanan suplemen yang mengandung multivitamin dan mineral merupakan cara yang aman untuk menjaga kesehatan kita yang sangat berharga dan menghindarkan dari segala bentuk penyakit.

Bantulah tubuh Anda sendiri untuk mendapatkan kesehatan yang baik.
Variasi adalah bumbu hidup! Menyantap makanan yang bervariasi dapat membantu terpenuhinya kebutuhan tubuh Anda akan berbagai jenis nutrisi. Ingat penampilan Anda adalah cerminan Anda dari apa yang diserap oleh tubuh Anda! Jika tubuh Anda menyerap sampah, maka tubuh Anda akan menghadapi situasi yang amat berat!
Oleh karena itu, seraplah nutrisi-nutrisi yang baik dan bantulah tubuh Anda sendiri dengan cara:

  • Makanlah sayuran 5 kali dan buah-buahan 3 kali setiap hari lebih baik yang segar dan mentah! (proses memasak bisa menghilangkan nutrisi-nutrisi dan enzim-enzim yang penting)
  • Buatlah variasi protein yang Anda santap: ayam, polong-polongan, ikan, keju, telur, daging merah, atau kacang-kacangan

Mikronutrisi yang penting

  • Vitamin : A, beta-carotene, B-kompleks, C, D, E, asam folik, asam pantotenik, biotin.
  • Mineral Trace : tembaga, besi, timah, selenium, kromium, mangan, florin, iodin, cobalt, boron, molibdenum, silika, vanadium.
  • Mineral Utama : kalsium, magnesium, sodium, potasium, fosfor, klorin, sulfur.

(http://herbalindo.net )


0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © . THE XERO COMUNITY - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger